GOMBALAN TAJWID
GOMBALAN TAJWID Saat pertama berjumpa denganmu, aku bagaikan berjumpa dengan Saktah, terhenti sejenak tanpa bernapas… Sejenak pandangan kita bertemu, lalu tiba-tiba semua itu seperti Idgham Mutamatsilain, melebur menjadi satu… Setelah berjumpa denganmu hatiku tak mampu memaknai rasa yang tumbuh, seperti Ayat-Ayat Gharibah Pembuka Surat, ( Nun, Shad, Qaf dll) meskipun singkat namun maknanya tak terungkap… Ketika Mim Mati bertemu Ba' disebut Ikhfa' Syafawi, ketika aku bertemu denganmu, mungkin itulah disebut cinta… Layaknya huruf Tafkhim, namamu pun tercetak tebal di pikiran dan hatiku... Seperti Ghunnah Musyaddadah, namamu selalu mendengung di telingaku… Namun sayang, aku di matamu bagaikan Alif Lam Syamsiyah, terlihat jelas, tapi dianggap tak ada… Tapi aku tak mau menyerah, aku ungkapkan perasaan dan harapanku seperti Idzhar, dengan jelas dan terang… Karena mendoakanmu kini doaku seperti Mad Farq, karena berbeda maksud jadi lebih panjang dari biasanya… Layaknya W...